Patriot yang Sopan & Kesatria

"Patriot yang Sopan & Kesatria".....
Bagi pasukan pramuka penggalang, penegak, dan pandega pasti sudah selayaknya tahu kata-kata ini letaknya dimana! Sudah tentu terdapat dalam Dasa Dharma yang ke-3. Dimana, dasa Dharma adalah 10 kebajikan yang menjadi pedoman bagi pramuka dan bertingkah laku sehari-hari. Seharusnya, sikap menjadi patriot, mengamalkan sikap sopan, dan menjalankan sikap kesatria dalam kehidupan sehari-hari patut dimiliki oleh setiap anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.


 Patriot itu sendiri adalah sikap dimana kita sebagai putra-putri Indonesia memiliki keberanian, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara dan menanamkan prinsip kepahlawanan didalam jiwa kita. Jadi, apa pun yang terjadi kita harus memiliki sikap itu dalam menunjukkan identitas bangsa kita kepada dunia melalui hal-hal positif, bahwa negara kita adalah negara yang memiliki jiwa keberanian tinggi untuk bersaing dengan negara lain dalam mensejahterakan bangsa. Karena kesejahteraan bangsa diawali dengan sikap berani kita dalam bertindak untuk melakukan hal yang luar biasa, selebihnya yaitu bagaimana kita sendiri dalam memanfaatkan keberanian itu dengan ideologi kuat, ilmu yang hebat,
dan niat yang kokoh untuk mewujudkannya.“This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!”
( Quotes by Soekarno, 1st Indoensian's President )

Sedangkan sikap sopan adalah peraturan hidup yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok itu. Norma kesopanan bersifat relatif, artinya apa yang dianggap sebagai norma kesopanan berbeda-beda di berbagai tempat, lingkungan, atau waktu. Norma sopan sangat mutlak dilakukan didalah lehidupan bermasyarakat agar terjalinnya hubungan yang harmonis, damai, dan tentram antara satu dengan yang lainnya. Sikap sopan itu banyak seperti haknya menghargai sesama anggota masyarakat baik yang lebih tua atau yang lebih muda, dan dengan yang sebaya, sikap sopan dalam berbicara juga harus diterapkan agar tidak adanya sakit hati antara kedua pihak seperti tidak mencela, mengolok-olok, berbicara kasar dan takabur. bahkan, jika kita melanggar sikap kesopanan ini maka sanksi bagi pelanggar norma kesopanan adalah tidak tegas, tetapi dapat diberikan oleh masyarakat, yang berupa cemoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan diasingkan dari pergaulan serta di
permalukan. 
  
"pribadi yang sopan akan menenangkan setiap mata yang melihatnya, dan membahagiakan telinga bagi setiap insan yang mendengarnya":


Nah, sikap kestria adalah sikap memiliki tanggung jawab, menegakkan keadilan dan kebenaran, lugas, serta cekatan.Kesatria sendiri merupakan bangsawan atau tokoh masyarakat yang bertugas sebagai penegak keamanan, penegak keadilan, pemimpin masyarakat, pembela kaum tertindas atau kaum lemah karena ketidakadilan dan ketidakbenaran. Tugas utama seorang kesatria adalah menegakkan kebenaran, bertanggung jawab, lugas, cekatan, pelopor, memperhatikan keselamatan dan keamanan, adil, dan selalu siap berkorban untuk tegaknya kebenaran dan keadilan. Pada zaman dahulu, ksatria merujuk pada kasta bangsawan, tentara, hingga raja. Di zaman sekarang, kesatria merujuk pada profesi seseorang yang mengabdi pada penegakan hukum, kebenaran dan keadilan prajurit, bisa pula berarti perwira yang gagah berani atau pemberani. Kelompok ini termasuk pemimpin negara, pimpinan lembaga atau tokoh masyarakat yang tugasnya untuk menjamin terciptanya kebenaran, kebaikan, keadilan, dan keamanan masyarakat, bangsa, dan negara.
Jadi kesatria adalah sikap yang harus dimiliki oleh anak bangsa seperti halnya seorang perwira yang berkorban besar untuk negerinya. Nah, lain halnya dengan kita sebagai kesatria yang masih duduk di bangku sekolah. Tugas kita adalah mengkesatriakan diri demi ilmu pendidikan yang harus kita timba agar melahirkan generasi-generasi bangsa yang berkualitas dimasa depan. Memperluas untuk mengembangkan pemikiran manusia kedepannya.

"Mengapa kita menyebutnya pahlawan? Karena mereka tetap bertahan disaat yang lain lari untuk 
bersembunyi"
mengapa kita menyebutnya pahlawan? Karena mereka tetap bertahan di saat yang lain telah lari bersembunyi - See more at: http://www.bijakkata.com/2013/07/Kumpulan-motivasi-kata-mutiara-bijak-tentang-sifat-Kesatria.html#sthash.vpeLw3d6.dpuf
Pribadi yang sopan akan menenangkan setiap mata yang melihatnya, dan membahagiakan setiap telinga yang mendengar sifat-sifatnya. - See more at: http://www.bijakkata.com/2013/08/Kumpulan-kata-kata2-mutiara-bijak-Tentang-Sopan-Santun.html#sthash.FBz4IC4O.dpuf
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yg menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari. - See more at: http://www.ariepinoci.web.id/2014/02/arti-tri-satya-dan-dasa-dharma-pramuka.html#sthash.gulkzTJp.dpuf
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yg menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari. - See more at: http://www.ariepinoci.web.id/2014/02/arti-tri-satya-dan-dasa-dharma-pramuka.html#sthash.gulkzTJp.dpuf
Dasa Dharma adalah sepuluh Kebajikan yg menjadi pedoman bagi Pramuka dalam bertingkah laku sehri-hari. - See more at: http://www.ariepinoci.web.id/2014/02/arti-tri-satya-dan-dasa-dharma-pramuka.html#sthash.gulkzTJp.dpuf

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.